Profil PB Djarum Pencetak Atlet Badminton Dunia

Seri tulisan kali ini mengenai klub bulutangkis penghasil atlet bultangkis dunia serta menjadi juara di ajarng kompetisi badminton dunia dan menjadi wakil negara saat kompetisi antar negara.

Profil PB Djarum (Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum) sangat tepat sekali disebut sebagai pencetak atlet badminton kelas dunia, klub bulu tangkis yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Awalnya PB ini didirikan sebagai kegiatan penyaluran hobi bagi karyawan pabrik rokok Djarum di Kudus. Klub ini didirikan pada tahun 1969 oleh Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, dua orang pengusaha yang juga merupakan kakak beradik. PB Djarum telah menghasilkan banyak pemain bulu tangkis berbakat di Indonesia, di antaranya adalah Liem Swie King, Ardy Wiranata, Susi Susanti, dan masih banyak lagi.

PB Djarum memiliki program pelatihan yang terkenal di Indonesia, yaitu Djarum Badminton School, yang mulai beroperasi pada tahun 1984. Program ini memberikan kesempatan bagi anak-anak Indonesia yang berbakat dalam olahraga bulu tangkis untuk mendapatkan pelatihan dan bimbingan secara gratis. Djarum Badminton School telah menghasilkan banyak pemain bulu tangkis berbakat, termasuk beberapa yang kemudian menjadi juara dunia dan Olimpiade.

PB Djarum dikenal sebagai klub yang sangat fokus pada pengembangan pemain muda. Dalam melaksanakan program pembinaannya, PB Djarum memiliki beberapa sekolah bulu tangkis di beberapa kota di Indonesia. Selain itu, PB Djarum juga kerap mengadakan kejuaraan dan turnamen bulu tangkis tingkat nasional maupun internasional, seperti Djarum Superliga Badminton, Djarum Sirkuit Nasional, dan Indonesia Open.

Prestasi yang telah diraih oleh PB Djarum sangatlah gemilang. Klub ini berhasil mempersembahkan medali emas di ajang Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, serta menghasilkan banyak pemain yang menjadi juara di berbagai turnamen internasional. Salah satu contoh pemain terkenal yang berasal dari PB Djarum adalah Susi Susanti, yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade Barcelona 1992.

Meskipun sempat menuai kontroversi terkait isu kesehatan, profil PB Djarum tetap menjadi salah satu klub bulu tangkis terbaik di Indonesia. Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas program pembinaannya, klub ini terus berinovasi dan berupaya memberikan peluang kepada para pemain muda untuk berkembang dan mencapai prestasi tertinggi di dunia bulu tangkis.

PB Djarum juga merupakan sponsor dari beberapa turnamen bulu tangkis di Indonesia, di antaranya adalah Indonesia Open, yang merupakan salah satu turnamen bulu tangkis bergengsi di dunia. Klub ini juga memiliki fasilitas pelatihan yang lengkap, termasuk lapangan bulu tangkis dalam ruangan, lapangan bulu tangkis luar ruangan, gym, kolam renang, dan fasilitas lainnya untuk mendukung pelatihan para atlet.

Syarat masuk PB Djarum

Untuk mendaftar dan menjadi anggota PB Djarum, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
  1. Usia minimal 8 tahun dan maksimal 14 tahun
  2. Tidak memiliki riwayat penyakit jantung atau gangguan kesehatan lainnya yang dapat mengganggu aktivitas olahraga
  3. Memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi atlet bulu tangkis yang profesional
  4. Mampu menunjukkan potensi dan kemampuan olahraga yang baik dalam bermain bulu tangkis
  5. Menyerahkan fotokopi kartu keluarga, akta kelahiran, dan surat keterangan sehat dari dokter
  6. Bersedia mengikuti program latihan dan pembinaan secara intensif dan disiplin di PB Djarum
Namun, untuk menjadi anggota PB Djarum bukanlah suatu jaminan bahwa seseorang akan langsung menjadi atlet bulu tangkis profesional. Selain harus memenuhi persyaratan di atas, proses seleksi dan pembinaan yang ketat juga dibutuhkan untuk mencapai prestasi yang diinginkan.

Note: 
Anda dapat mencari informasi lebih lanjut dengan menghubungi PB Djarum langsung melalui kontak yang tersedia di situs web resmi mereka.

Gaji atlet PB Djarum

Sebagai klub bulu tangkis, PB Djarum menyediakan fasilitas pelatihan, perlengkapan, dan dukungan finansial bagi para atletnya. Namun, gaji yang diberikan oleh PB Djarum kepada atletnya tidak selalu diungkapkan secara terbuka, dan jumlahnya dapat bervariasi tergantung pada tingkat keahlian dan pencapaian atlet.

Beberapa atlet bulu tangkis PB Djarum, seperti Susi Susanti, Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, sebagai atlet bulu tangkis yang sangat sukses dan memiliki banyak sponsor dan penghasilan tambahan dari kegiatan di luar bulu tangkis, seperti iklan dan bisnis. Namun, bagi atlet bulu tangkis yang masih dalam tahap pengembangan, gaji atau penghasilan yang diberikan oleh PB Djarum mungkin tidak sebesar atlet bulu tangkis yang telah sukses.

Sebagai gantinya, PB Djarum biasanya memberikan beasiswa dan dukungan finansial lainnya kepada atletnya, seperti biaya pelatihan, transportasi, dan akomodasi selama mengikuti turnamen atau kejuaraan bulu tangkis. Selain itu, PB Djarum juga memberikan kesempatan kepada atletnya untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri, seperti kursus bahasa Inggris dan pelatihan kepemimpinan.

Mantap.
Read More:

Comments

Jangan lupa untuk selalu mengunjungi blog juara badminton untuk mendapatkan infomasi dan berita terbaru.

Related posts

Yonex Merek Raket Badminton Terkenal

Sejarah Raket Badminton