Profil Mohammad Ahsan Atlet Badminton

Profil Mohammad Ahsan atlet badminton sektor ganda putra berkebangsaan Indonesia. Ia lahir di Pelembang pada 7 September 1987. Sejak usia belia, Ahsan mulai bertekad untuk menjadi pebulutangkis profesional.

Setelah bergabung dengan klub PB SGS PLN Jakarta, Ahsan mulai meniti karirnya di dunia bulu tangkis. Pada tahun 2008, ia bergabung dengan tim nasional Indonesia dan menjadi salah satu pemain andalan sektor ganda putra bersama Hendra Setiawan.

Ahsan dan Hendra Setiawan berhasil meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dalam sektor ganda putra setelah mengalahkan pasangan asal Cina, Fu Haifeng dan Zhang Nan, di final. Selain itu, Ahsan juga meraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF pada tahun 2013 dan 2019 bersama Hendra Setiawan.

Selain itu, Ahsan juga berhasil meraih beberapa gelar juara di berbagai turnamen dunia seperti All England Open, Indonesia Open, Malaysia Open, dan China Open. Ia juga berhasil meraih gelar juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia pada tahun 2015 dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Tenggara pada tahun 2009, 2011, dan 2013.

Kenapa Ahsan dipanggil Babah?

Mohammad Ahsan, yang merupakan salah satu pemain bulu tangkis Indonesia terkenal, dipanggil "Babah" oleh para penggemarnya dan juga rekan-rekannya di dunia bulu tangkis. Kata "Babah" sendiri merupakan bahasa Jawa yang artinya adalah "ayah".

Ahsan dikenal dengan gaya bermainnya yang tenang dan kalem di atas lapangan, serta sikapnya yang ramah dan santun di luar lapangan. Hal ini membuatnya dihormati oleh para penggemar dan juga para pemain bulu tangkis lainnya.

Selain itu, profil Mohammad Ahsan atlet badminton juga dianggap sebagai pemimpin dan mentor bagi pemain muda yang bergabung dalam tim pelatnas Indonesia. Ia sering memberikan nasihat dan motivasi kepada mereka, sehingga dianggap seperti seorang ayah bagi mereka. Karena itu, julukan "Babah" pun melekat padanya.

Mantap.

Read More: